7 September 2025 - 19:15
Source: Parstoday
Penghancuran Bangunan yang Tersisa di Gaza, Strategi Para komandan Zionis

Seorang analis Israel menilai perang Gaza telah lama kehilangan tujuannya dan pendudukan Kota Gaza bukan hanya tidak akan mencapai apa pun, tetapi juga akan lebih merugikan Israel daripada Hamas.

Jurnalis dan analis Israel, Ben Caspit, dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Pusat Informasi Palestina, mengkaji kondisi terkini operasi militer Israel di Gaza.

Ben Caspit mengungkapkan adanya kekhawatiran yang meluas dalam rapat-rapat internal militer Israel bahwa pendudukan Gaza akan membahayakan nyawa para tahanan dan tentara Israel.

"Beberapa komandan Israel tidak melihat strategi yang jelas untuk operasi ini dan membatasinya hanya pada penghancuran bangunan-bangunan yang tersisa," tutur Caspit.

Ia menambahkan,"Berdasarkan laporan militer dan Shin Bet, terowongan bawah tanah Hamas di Gaza panjangnya sekitar 700 kilometer, dan sejauh ini baru 200 kilometer yang telah dihancurkan. Ini berarti sebagian besar infrastruktur terowongan Hamas masih aktif, memungkinkan kelompok tersebut untuk bersembunyi dan beroperasi."

Jurnalis Israel tersebut menjelaskan, "Pendudukan Gaza kemungkinan akan menelan banyak korban jiwa dan diperkirakan sekitar 100 tentara Israel akan tewas. Kekuatan militer Israel telah berkurang setelah dua tahun pertempuran sengit, dengan peralatan yang usang, korban jiwa yang tinggi, dan pasukan Hamas sangat sulit dihadapi.'

Ben-Caspit mengakui Hamas tak terkalahkan secara militer, dan ini terbukti bahkan di saat-saat terburuk setelah serangan 7 Oktober. Namun, pada tataran ideologis, politik, internasional, dan historis, Hamas kemungkinan besar telah berhasil mengalahkan Israel.

Ben-Caspit menambahkan,"Setelah kepemimpinan Hamas disingkirkan, tujuannya adalah mengubah Gaza menjadi Rafah dan menghancurkannya sepenuhnya, yang menyisakan banyak pertanyaan tentang bagaimana mewujudkannya dan masa depan rakyat di wilayah tersebut. Akankah Gaza dibuldoser, dengan pesawat, atau dihancurkan sepenuhnya? Dan apa yang terjadi setelahnya? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab."(PH)

Your Comment

You are replying to: .
captcha